| Harga | Rp. 31.500 |
|---|---|
| Stok | Tersedia |
| Deskripsi Produk |
Judul Buku: Pandora Bali: Refleksi di Balik Gemerlap Turisme
Penulis: Nyoman Sukma Arida
Penerbit: Pustaka Larasan
Tahun: 2012
Tebal: xix + 166 halaman
Harga Awal:
Diskon: 10%
Anda Hemat: Rp 3.500
Mengawali berbagai analisis dan pandangannya tentang masyarakat dan kebudayaan Bali yang begitu dikenal dan dicintainya dengan menyajikan berbagai kisah nyata orang-orang Bali, Nyoman Sukma Arida menuangkan pemikiran-pemikirannya, ajakannya, kritik halusnya mengenai masyarakat dan budaya Bali --yang pelan-pelan namun pasti tengah mengalami perubahan-- dalam bahasa yang ringan dan mengalir begitu lancar. Dengan begitu pemikiran-pemikiran seriusnya dapat disajikan dengan rinci dan jelas tanpa terasa membosankan atau pun membebani pikiran. Dari awal hingga akhir, saya tidak pernah merasa bosan dan capek mengikuti paparan Sukma Arida yang kaya dengan fakta etnografi budaya Bali. Bagi mereka yang berminat pada dinamika dan perubahan masyarakat atau kebudayaan, buku ini dapat menjadi sumber inspirasi yang tak habis-habisnya guna melakukan kajian yang lebih mendalam tentang masyarakat dan kebudayaan di Bali.
Prof. Heddy Shri Ahimsa-Putra, Ph.D.
Guru besar Antropologi Fakultas Ilmu Budaya UGM
Buku ini sangat kaya dengan suara hati. Keberhasilan Sukma Arida mengungkap suara hati itu tentu disebabkan ia tidak cuma mengamati yang ia ungkap, tetapi juga melakoninya. Itu sebabnya, ia menulis sesuatu yang dari luar tampak meriah dan membahagiakan, namun jika ditelisik ke dalam yang terjadi sesungguhnya adalah kehampaan dan kegetiran.
Gde Aryantha Soethama
Sastrawan dan penulis buku "Jangan Mati di Bali"
Apa yang membuat buku ini menjadi berbeda? Dalam buku ini, Sukma Arida memerankan dirinya sebagai "pengeras suara" kaum yang tidak bersuara. Suara-suara yang tidak bersuara itu digambarkan oleh Sukma Arida sebagai kelompok mayoritas yang diam (silent majority). Rintihan, keresahan dan rasa pedih mereka tidak mampu untuk disuarakan.
A.A. GN Ari Dwipayana
Pengamat politik Univeritas Gadjah Mada
|
| Gambar Produk Lainnya : | |
Home>
Esai Budaya
,
Pustaka Larasan
,
Sosial Budaya
>
Pandora Bali: Refleksi di Balik Gemerlap Turisme
Pandora Bali: Refleksi di Balik Gemerlap Turisme
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar