| Harga | Rp. 59.500 |
|---|---|
| Stok | Tersedia |
| Deskripsi Produk |
Judul Buku: Kekerasan Anti-Tionghoa di Indonesia, 1996-1999
Penulis: Jemma Purdey
Penerbit: Pustaka Larasan
Tahun: 2013
Tebal: xvi + 200 halaman
Harga Awal:
Diskon: 15%
Anda Hemat: Rp 10.500
Jumlah etnis keturunan Tionghoa dua sampai tiga persen dari total penduduk Indonesia, tetapi mereka mendominasi sektor ekonomi swasta negeri itu. Tindakan kekerasan terhadap kaum minoritas ini sering terjadi pada masa penjajahan, dan setelah periode yang cukup tenang tindakan kekerasan semacam ini kembali terulang pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Orde Baru pimpinan Soeharto. Dalam studi pertama, buku Jemma Purdey menghadirkan analisis mendalam pada insiden-insiden kekerasan penting saat periode transisi antara tahun 1996 hingga 1999 dan proses refleksi kebangsaan sesudahnya yang mencengangkan.
Kerusuhan massa yang menyertai jatuhnya rezim Soeharto, Mei 1998 membawa akibat buruk, tidak hanya pada etnis Tionghoa, tetapi juga masyarakat pribumi. Penulis menempatkan kekerasan anti-Tionghoa pada konteks yang lebih luas, mempertimbangkan berbagai sebab dan peristiwa, dan juga suasana bagaimana kekerasan terjadi. Meskipun isu etnis dan ketidakadilan menjadi kajian utama, Jemma Purdey menyimpulkan bahwa wacana politik, ekonomi dan agama memberikan kunci penjelasan kenapa kekerasan tersebut bisa terjadi.
|
| Gambar Produk Lainnya : | |
Kekerasan Anti-Tionghoa di Indonesia, 1996-1999
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar