| Harga | Rp. 55.300 |
|---|---|
| Stok | Tersedia |
| Deskripsi Produk |
Judul Buku : [Ngaben+Mamukur] = [Tubuh+Api] + [Uparengga+Mantra] = [Dewa Pitara + Surga]
Penulis : Nengah Bawa Atmadja, Anantawikrama Tungga Atmadja, Tuty Maryati
Penerbit : Pustaka Larasan bekerja sama dengan IBIKK BCCC Undiksha
Tahun : 2015
Tebal : xiv + 239 halaman
Harga Awal : Rp
Diskon : 15%
Anda Hemat : Rp 9.700
Aktualisasi ajaran agama Hindu dapat dicermati pada ritual kematian, yakni upacara ngaben + mamukur. Ritual ini berintikan pada pengabuan tubuh kasar dan tubuh halus (roh atau atman) memakai api sekala dan api niskala. Orang Bali secara teliti dan penuh perhatian mengabukan jenazah leluhurnya, bahkan seringkali mereka mengeluarkan modal finansial, tenaga dan waktu yang besar. Gejala ini memunculkan pertanyaan, "mengapa orang Bali melakukan ritual ngaben + memukur yang terfokus pada pengupacaraan terhadap tubuh?".
Ngaben dan memukur mengalami perubahan, terutama teknik pengabuannya. Pada mulanya, pembakaran mayat memakai kayu bakar, lalu digantikan dengan kompor mayat, dan akhir-akhir ini dikembangkan cara baru, yakni ngaben + memukur di krematorium. Gejala ini pun memunculkan pertanyaan, "mengapa terjadi perubahan seperti itu?" "Mengapa ada pebisnis kompor mayat, bukankah mayat adalah barang kotor, menakutkan, bahkan leteh?" "Mengapa orang Bali melakukan ngaben dan memukur di krematorium, bukankah mereka memiliki basis yang kuat, yakni desa pakraman dan atau dadia dalam konteks penyelenggaraan ritual?". Berbagai pertanyaan inilah yang akan dijawab dalam buku ini.
DAFTAR ISI BUKU: Bab 1 Ngaben dan Mamukur dalam Perspektif Teori Sosial Ketubuhan Bab 2 (Ngaben + Mamukur) = (Tubuh + Api) + (Uparengga + Mantra) = (Dewa Pitara + Surga) Perspektif Teori Sosial Ketubuhan Bab 3 Pengabenan Sebagai Arena untuk Meraih Rezeki Melalui Kegiatan Usaha Jasa Penyewaan Kompor Mayat Bab 4 Ngaben di Krematorium pada Masyarakat Bali dalam Perspektif McDonaldisasi Masyarakat Bab 5 Permainan Kekuasaan dan Ideologi di Balik Pengabuan Tubuh Sebagai Mayat dalam Upacara Ngaben + Mamukur Bab 6 Simpulan dan Refleksi |
| Gambar Produk Lainnya : | |
Teori Sosial Ketubuhan di Balik Ritual Kematian di Bali
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar